Poktan Desa Cakru Gelar Tasyakuran Tutup Tanam Padi

Jember.SGI. Kelompok tani dusun Igir igir desa Cakru, Kecamatan Kencong, Jember, Jawa Timur, menggelar Tasyakuran tutup tanam padi ( tutup tandur), bertempat di rumah Asmori salah satu ulu ulu / Hipa desa, minggu pagi 8 Januari 2023.
Hadir dalam acara tasyakuran ini Kepala Desa Cakru Heny Indaryani bersama perangkat desa, PPL desa Cakru, pengamat pengairan Kencong dan warga kelompok tani dusun Igir igir.
Dalam sambutannya Kades Cakru Heny Indaryani mengatakan, Alhamdulillah hari ini kita menggelar tasyakuran tutup tanam padi di dusun igir igir, tradisi ini merupakan acara rutin tiap tahunnya sebagai rasa syukur kita kepada yang maha kuasa yaitu Allah SWT dan mudah mudahan terhindar dari segala macam hama," ucapnya.
Harapan kita selaku pemerintahan Desa cakru, mari kita sebagai warga masyarakat petani apabila melakukan kegiatan hendaknya bersama sama baik dalam permasalahan pertanian maupun yang lain, sehingga tercipta situasi kondusif hidup rukun dan gotong royong jangan mengambil sikap sendiri harus koordinasi," terangnya.
Selain itu Pengamat Pengairan Kencong Basar menyampaikan, saat ini keadaan air untuk pertanian mungkin agak berkurang itu disebabkan hujan mulai berkurang sehingga lintasan air di bendungan atau Dam yang ada di Dusun Pondok Waluh Desa Kencong tidak luber, kami mohon kepada para petani untuk sabar bergantian menggunakan air.
Kalau memang dalam 1 minggu kedepan masih tidak ada hujan maka kami akan menjadwal giliran air yang sudah berlaku dan sesuai edaran yang kita berikan, apalagi mungkin sebentar lagi ada pekerjaan proyek di saluran Sekunder wil PD 7.
Kemarin kami sudah koordinasi bersama para Hipa se Kecamatan Kencong barat terkait akan adanya proyek saluran sekunder dan akan di mulai dari hilir dulu," ujarnya.
Di sisi lain Mozaid selaku PPL menerangkan bahwa di tahun 2023 Bupati jember akan mengalokasikan dana APBD 70 persen untuk pertanian itu disampaikan waktu rapat dengan kepala dinas dan di informasikan kebawah," kata PPL.
Untuk tahun 2022 kemarin kita mendapatkan bantuan dua pagupon saja yaitu di dusun Gondang Rejo, Cakru dan satu lagi Desa Paseban, mungkin yang di kelompok tani margo utomo Gondangrejo belum di pasang kelihatannya, bantuan bibit tidak ada sama sekali namun untuk tanaman Holtikultura kita dapat tapi banyak yang mengeluh karena bibit Holtikultura belum ditanam sudah rusak," jelasnya.
Masih Mozaid PPL, terkait pupuk tahun 2023 ini mengalami perubahan semakin rumit, sulit dan merugikan petani karena proses entrinya cukup rumit sehingga banyak petani yang rontok atau gugur tidak masuk dalam sistem dan tidak bisa masuk RDKK," pungkasnya.(h/r).
Post a Comment
Post a Comment