Warga Desa Paseban Resah dengan Banyaknya Sapi Terjangkit PMK

Author
Published June 15, 2022
Warga Desa Paseban Resah dengan Banyaknya Sapi Terjangkit PMK

 

Jember.SGI. Penyakit mulut dan kuku yang sekarang ini semakin meraja lela di beberapa wilayah di Kabupaten Jember membutuhkan perhatian khusus buat Dinas terkait, pasalnya sudah beberapa cara penyembuhan dilakukan warga yang punya sapi masih belum ada hasilnya.

Di Desa Paseban misalnya puluhan sapi terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) bahkan sudah ada yang mati sehingga warga pun resah dengan keadaan ini, tenaga kesehatan pun sudah terjun kelapangan untuk sosialisasi namun terkendala dengan kurangnya anggaran dan obat obatan.

Yanto Salah seorang warga dusun Bulurejo Desa Paseban Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember mengatakan, sudah lima hari sapi saya mengalami sakit seperti ini malah sekarang tidak bisa berdiri sebab kukunya sakit dan bengkak.

Berbagai cara sudah saya lakukan untuk menyembuhkan mulai meminumkan jamu rempah rempah hingga mendatangkan tenaga kesehatan hewan, mau disuntik dokter hewan tidak berani karena sapinya lemas dan tidak bisa berdiri," kata yanto.

Senada dengan itu Ponijan yang juga warga Bulurejo menyampaikan hal yang sama, sapi saya mulai kemarin juga tidak bisa berjalan, segala obat pun sudah saya lakukan namun sampai saat ini belum mendapatkan hasil.

Saya berharap agar pemerintah segera memberikan penanganan khusus untuk menanggulangi penyakit mulut dan kuku ini agar cepat sirna sehingga warga para peternak sapi bisa tenang tidak was was lagi," harapnya

Selain itu sapi merupakan tabungan bagi kami masyarakat Desa karena bila ada kebutuhan mendadak bisa cepat untuk dikeluarkan atau dijual, kalau terjangkit seperti sekarang dengan adanya PMK kita semua jadi resah,"tambah Ponijan.(r).

Post a Comment

SUARASGI © 2023