Jaga dan Kenalkan Situs Gunung Watangan, Warga Gelar Arak Arakan Budaya

Author
Published June 25, 2022
Jaga dan Kenalkan Situs Gunung Watangan, Warga Gelar Arak Arakan Budaya

 

Jember.SGI. Dalam rangka menjaga dan mengenalkan situs purbakala agar tidak hilang dan bersinergi antara budaya dan Agama, warga Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Jember, Jawa Timur, mengelar acara kridosinatrio Bumi Watangan serta arak arakan Budaya, sabtu 25/06/2022.

Kegiatan ini dihadiri Muspika Kecamatan Wuluhan, kepala Desa Lojejer Mohammad Soleh, Tokoh masyarakat Gus Baykhun, majelis Sholawat, Fakultas Institut Budaya, Dewan Kebudayaan Jember serta Masyarakat.

Kades Lojejer Mohammad Soleh menjelaskan, hari ini merupakan acara Kridosinatrio Bumi Watangan ini adalah satu satunya bukan se-Indonesia saja tapi sedunia, yang tujuannya untuk berkolaborasi antara budaya dan agama bisa sinergi dan kebetulan kita mempunyai inisiatif, gagasan serta komitmen bersama menguri guri warisan leluhur kita agar tidak terjadi kerusakan sehingga generasi penerus kita bisa tahu situs peninggalan sejarah.

Ada banyak sekali situs situs peninggalan purbakala di desa Lojejer ini dan sudah ditemukan oleh badan arkeolog bekerjasama dengan universitas Jember telah menemukan vosil Manusia sekitar 2000 tahun lalu itu vosil tertua di Indonesia, tambah Kades Lojejer.

Harapannya dengan adanya penemuan situs situs ini kita bisa jadikan musium purbakala yang bisa menarik wisatawan mancanegara maupun domestik sehingga bisa digunakan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa Lojejer," harapnya.

Senada dengan itu, Gus Baykhun yang juga tokoh masyarakat juga mengatakan, kegiatan ini juga merupakan bagian dari dakwa karena memang sudah jadi kelajiman antara Agama dan Budaya itu tidak pernah bertabrakan, bahkan islam di Indonesia tersebar karena budaya.

Intinya kami disini adalah kolaborasi antara Agama dan Budaya selain itu juga untuk menyelamatkan situs purbakala gunung Watangan yang menurut sejarah pernah dikunjungi prabu Hayam Wuruk Raja Majapahit.

Kami berharap kegiatan kebudayaan ini tidak menyimpang dari agama dan hal hal yang berbau kesyirikan dan lain lain, jadi harus selalu bersinergi, kami akan terus jaga situs situs purbakala ini.(r).

Post a Comment

SUARASGI © 2023